Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label PEROLEHAN (Produk Oleh-oleh Daerahan)

Mengintip Pengolahan Teh Tambi, Minuman Berkualitas dengan Segudang Manfaat

PEROLEHAN. Teh merupakan salah satu komoditas penting yang ada di Indonesia. Banyaknya daratan tinggi yang tersebar di Indonesia dan kondisi tanah yang subur, menjadikannya tempat yang tepat untuk menanam dan membudidayakan teh. Salah satu kota yang memiliki banyak perkebunan teh adalah kota Wonosobo. Teh asli Wonosobo itu sendiri terkenal dengan nama Teh Tambi. Teh tambi merupakan jenis teh hitam yang dibuat dari pucuk daun teh yang berkualitas unggul. PT. Perkebunan Tambi merupakan salah satu perusahaan pengolahan teh tambi yang cukup terkenal dan berkualitas di Wonosobo. PT Perkebunan Tambi sendiri selain memproduksi teh lokal khas Wonosobo, mereka juga mengelola kawasan wisata alam dan perkebunan teh. Jadi, selain sebagai tempat penghasil teh yang berkualitas perkebunan teh tambi juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Sangat menarik jika kita bahas langsung tentang pengolahan teh mulai dari proses pemetikan hingga menjadi secangkir teh yang siap diminum. Daun teh yang siap untuk

Geblek, Kuliner Jadul yang Tak Lekang Oleh Zaman

PEROLEHAN. Indonesia dari dulu memiliki banyak sekali kuliner yang unik dan menarik. Di setiap daerah yang ada pasti terdapat kuliner yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Kuliner kuliner tersebut banyak dikonsumsi oleh masyarakat setempat sehingga menjadi makanan khas dari daerah tersebut. Kuliner-kuliner khas identic dengan makanan tradisional atau makanan jadul karena sudah dari zaman dahulu dikonsumsi oleh masyarakat. Namun kini banyak kuliner tradisional yang terkadang sulit kita jumpai karena tergerus oleh perkembangan dunia kuliner yang semakin banyak ragamnya. Disisi lain masih banyak juga kuliner yang masih eksis walaupun sekarang marak jajanan modern yang bervariatif. Salah satunya makanan tradisional khas kabupaten Kulon Progo yaitu geblek.  Geblek sendiri adalah makanan kudapan yang terbuat dari pati singkong atau tepung tapioka yang diuleni dan diberi bumbu kemudian digoreng menggunakan minyak panas. Makanan tradisional ini pertama kali dikenalkan oleh masyarakat di Pen

Oleh-Oleh Legendaris, Loenpia Gang Lombok Antri Panjang Menuai Hasil

PEROLEHAN. Siapa yang tak mengenal kota Semarang sebagai kota Lumpia? Semarang yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini telah lama dikenal sebagai Kota Lumpia yang pastinya ada yang menjadi pelopor akan hal tersebut. Tak lain berasal dari sebuah warung lumpia di Gang Lombok No 11 yang menjadi pelopor lumpia di Semarang. Lumpia sendiri telah menjadi oleh-oleh khas dari Kota Semarang. Yang mana akan terasa kurang lengkap jika berwisata ke Semarang namun tidak membawa oleh-oleh yang merupakan kudapan antara Tionghoa dan Indonesia tersebut secara langsung dari Semarang. Keberadaan lumpia bermula dari pernikahan pedagang China Tjoa Thay Joe dengan seorang pedagang Jawa yakni Wasih. Lalu keduanya mencampurkan makanan pelengkap dari China dan Jawa yang membentuk kudapan berisi udang dan rebung. Kemudian mereka mencoba untuk menjual di pasar malam Belanda waktu itu yang menjadikan masyarakat dapat mengenal makanan hasil pencampuran dua suku dan mereka menyebutnya Lumpia. Usaha lumpia

Lapis Talas Bogor Yang Kian Me-Nusantara

PEROLEHAN. Siapa tak kenal Lapis Talas Bogor? Manisan andalan yang sangat identik dengan keindahan kota Bogor. Jalan-jalan di kota Bogor terasa kurang lengkap apa bila tidak membawa manisan buah tangan andalan kota bogor yaitu lapis talas boogor. Eits, tunggu dulu, kali ini kita tidak membahas tentang lapis talas Bogor yang ada di kota Bogor langsung loh. Dulu, lapis talas Bogor identik dengan manisan buah tangan yang berasal dari kota Bogor. Namun, kini lapis talas Bogor sudah tidak hanya terdapat di kota Bogor loh. Kalian bisa mendapatkan manisan khas kota Bogor tersebut di kota-kota besar di penjuru Nusantara nih. Kali ini lapis talas Bogor yang kita bahas adalah lapis talas bogor yang bisa kalian beli di kota pelajar, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak terasa berbeda, lapis talas Bogor yang bisa kalian dapatkan di kota Yogyakarta ini, rasanya masih identik sama dengan lapis talas Bogor yang berasal dari kota aslinya yaitu kota Bogor. Dengan berbagai macam jenis dan aneka ragam rasa

Gurih dan Renyahnya Kripik Belut Khas Pasar Godean

PEROLEHAN . Kripik merupakan salah satu camilan yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Setiap rumah pasti menyediakan kripik sebagai camilan keluarga atau sebagai hidangan ketika ada tamu yang berkunjung ke rumah. Kripik banyak sekali jenisnya mulai dari kripik kacang, kripik umbi-umbian, atau kripik buah. Kripik sendiri adalah sejenis makanan ringan yang terbuat dari buah atau umbi yang di iris tipis kemudian digoreng ke minyak panas dan hasilnya menjadi hidangan ringan yang renyah. Namun, ada beberapa jenis kripik yang dicampuri dengan adonan tepung sebagai ciri khas dari kripik tersebut. Sebut saja kripik kacang atau biasa dikenal dengan sebutan peyek kacang dimana adonan tepung dan kacang digoreng menjadi satu dan jadilah kripik kacang.   Dari sekian banyak kripik yang banyak tersebar di seluruh penjuru nusantara, ada salah satu kripik yang unik berasal dari daerah istimewa Yogyakarta yaitu kripik belut. Belut yang berbalut tepung yang digoreng kering ini menjadi s

Sate Bandeng, Hidangan Bersejarah Dari Sultan Banten

PEROLEHAN. Jika mendengar makanan sate, kebanyakan orang akan berpikir mengenai sate yang terbuat dari daging ayam atau daging kambing. Namun bagaimana jika makanan sate yang disajikan terbuat dari daging ikan bandeng? Menarik, bukan?Sate yang menggunakan daging ikan bandeng ini adalah salah satu makanan daerah khas Provinsi Banten yang dikenal dengan nama sate bandeng. Konon, sate bandeng menjadi salah satu hidangan di Kesultanan Banten pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin yang dibuat oleh juru masak keraton pada saat itu agar Sultan Maulana Hasanuddin dapat menikmati sajian ikan bandeng tanpa khawatir akan duri-durinya. Hal inilah yang membuat makanan ini memiliki cerita sejarahnya tersendiri di lingkungan masyarakat Banten. Seperti yang dikatakan oleh Bu Etin selaku pembuat dan penjual sate bandeng, “(Sate) bandeng ini kan ada ceritanya, karena sudah ada dari (zaman) dulu, dari waktu masih (zaman) Sultan, waktu (Banten) masih kerajaan. Soalnya (Sultan) suka banget sama

Cita Rasa Jadul, Kue Sagon Rangin yang Nikmat

PEROLEHAN. Sembari menikmati sejuknya udara kota Wonosobo, tak ada salahnya untuk menikmati jajanan jadul kue sagon bakar ditemani secangkir teh ataupun kopi. Disajikan dalam keadaan panas dengan aroma kelapa yang dibakar, rasanya amat sangat nikmat. Jajanan gurih manis ini terbuat dari bahan dasar tepung ketan dan parutan kelapa yang kemudian di atasnya ditaburi dengan gula pasir. Meski tergolong jajanan jadul, enak, dan murah, sagon bisa dibilang masih tertinggal dibanding jajan pasar yang lain, mengingat pembuatan dan pengemasan sagon yang masih tradisional serta harus dibuat mendadak. Peralatan membuat sagon pun sangat praktis dan dinilai sanggup memenuhi kriteria hemat energi dan melestarikan tradisi. Pembuatannya pun sangat mudah, yakni dengan mencampur tepung ketan, parutan kelapa, dan gula pasir dalam cetakan berbentuk bulat yang terbuat dari alumunium. Kemudian adonan sagon ditindih menggunakan piring seng yang diberi potongan arang menyala dan dipanaskan langsung di atas tun

Kue Angka 8, Oleh-Oleh Berbentuk Angka dari Tapanuli Selatan

PEROLEHAN.  Berbicara tentang cemilan khas Bukit Tinggi, Sumatra Barat. Pasti kita familiar dengan camilan kerupuk gurih berbentuk angka 8 dengan warna kuningnya yang khas. Kerupuk ini biasa dikenal dengan nama Karak Kaliang. Kerupuk ini terkenal dan tersebat di pulau Sumatra. Di Sumatra Utara sendiri, Karak Kaliang disebut ‘Karak Koling’. Bahan utama Karak Kaliang adalah singkong yang diparut dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Bumbu tersebut terdiri dari bawang putih, garam, merica dan air secukupnya. Makanan yang berasal dari Sumatra Barat ini sangat terkenal, sehingga sampai merambah pasar oleh-oleh di Sumatra Utara. Karak Kaliang sendiri memiliki tekstur yang cukup keras dan membutuhkan usaha untuk mengunyahnya, namun tetap memberikan cita rasa gurih yang khas dan memanjakan lidah. Karak Kaliang sudah sering didengar, namun sudah pernah dengar Kue Angka 8 atau Kue 88 dari Sumatra Utara, khususnya Tapanuli Selatan? Tepatnya di Sipirok, kota kecil yang memiliki hawa dingin dan cuk

Bakpia Bima, Buah Tangan Istimewa Khas Yogyakarta.

PEROLEHAN . Tak lengkap rasanya jika bertandang ke Yogyakarta tanpa membeli buah tangan khas Yogyakarta yaitu bakpia. Bakpia menjadi buah tangan yang banyak digemari oleh wisatawan lokal mapun wisatawan internasional. Ada beragam jenis bakpia yang bisa ditemukan di Daerah Istimewa ini, mulai dari bakpia kering, basah, hingga kukus. Semua tergantung selera masing-masing. Salah satu bakpia basah yang bisa menjadi rekomendasi buah tangan saat Anda bertandang ke Yogyakarta adalah Bakpia Bima. Bakpia Bima merupakan salah satu gerai bakpia dengan harga yang terjangkau di Sleman, Yogyakarta. Gerai bakpia ini menjual beragam varian bakpia dengan kulit krispi dan isian yang lembut. Sulis, pemilik Bakpia Bima menceritakan mulanya ia membuat ide bisnis bakpia ini. Dimana bermula dari keinginan Sulis untuk menambah penghasilan dengan membuka usaha bakpia.  “Saya sebelumnya bekerja di sebuah gerai bakpia kemudian ada keinginan untuk mandiri dan juga mengembangkan usaha, lalu akhirnya tahun 2019 sa