Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Mie Kuah Pecal, Olahan Kacang yang Menggugah Selera

DAMI. Mie kuah pecal merupakan olahan kuliner yang berisi mie putih atau bihun, mie kuning atau biasa disebut mie gomak, dengan guyuran bumbu kacang yang diolah dengan berbagai macam rempah. Mie kuning yang digunakan berbahan dasar mie lidi atau yang biasa disebut mie gomak. Mie ini biasanya terdapat di daerah Sumatra Utara dan biasa dijadikan olahan berbagai macam mie, mulai dari mie rebus, mie kuah pecal, mieso, dan mie lainnya. Mie lidi cukup jarang didapatkan di luar pulau Sumatra. Di kota Padangsidimpuan tentu saja warung yang menjual mie kuah pecal cukup menjamur karena kuliner ini merupakan kuliner khas yang biasa diserbu masyarakat pada saat sore hari. Salah satu warung yang menjual mie kuah pecal adalah Warung Pecal WRT 2 yang terletak di jalan Sultan Hasanuddin, Padangsidimpuan. Warung Pecal WRT 2 ini berada tidak jauh dari Masjid Raya al-Abror Kota Padangsidimpuan. Meski baru buka sejak tahun 2019, namun Warung Pecal WRT 2 ini terkenal memiliki kuliner dengan rasa yang kuat

Berkuah dan Gurih, Mie Sop Kampung Menjadi Incaran Saat Hujan

DAMI. Makanan khas Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan identik dengan rasa yang gurih dan cenderung pedas. Namun kali ini yang akan dibahas adalah makanan berkuah dengan cita rasa kampung yang diincar banyak orang di sore hari, terutama saat hujan. Mie sop merupakan makanan yang berisi mie putih, mie kuning, ayam suwir, tahu dan kuah sop yang hangat dan segar. Perpaduannya menjadikan siapapun ketagihan. Di Kota Padangsidimpuan, mie sop sendiri sebenarnya disebut mieso, namun warga setempat lebih suka menyebut mie sop, ataupun mie sop kampung. Namun lain pula di Sumatra Utara, makanan ini biasa dikenal dengan sebutan Mie Sop Medan. Di Kota Padangsidimpuan sendiri, terdapat tempat mie sop yang terkenal. Salah satunya adalah Mie Sop Gantung yang terletak di Jl. Sutan Soripada Mulia, lebih tepatnya berada di dekat Puskesmas Sadabuan, dan disamping Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Padangsidimpuan. Mie Sop Gantung sudah buka sejak tahun 1988, salah satu warung mie sop legendaris di Padan

Cilor Cemilan Khas, Favorit Kaum Hawa

MAS KALIM. Membicarakan makanan yang menjadi primadona di kalangan anak muda tidak akan ada habisnya untuk zaman sekarang ini karena semakin berkembangnya zaman semakin juga bertambah inovasi dari penjual-penjual makanan ini. Inovasi dari para penjual ini biasanya sangat unik dengan menggabungkan beberapa komponen yang bahkan belum terpikirkan sebelumnya oleh orang lain seperti contohnya es kepal milo, lalu ada mie pedas gacoan dengan tingkatan level pedasnya, lalu apakah kita pernah terpikir menikmati aci (pentol tepung tapioka) dengan digoreng bersama telur lalu dicampur dengan berbagai bumbu yang lezat? Jajanan aci ini menjadi salah satu cemilan khas dari Jawa Barat karena sebagian besar makanan yang berbahan dasar aci berasal dari Provinsi Jawa Barat. Seperti contohnya adalah cilok (aci dicolok) yang berbentuk seperti pentol bakso namun terbuat dari tepung tapioka, cireng (aci goreng) yang berupa adonan yang berisi isian beraneka macam seperti ayam, keju, abon, dan sebagainya, lal

Kue Leker Paimo Legendaris, Topping Melimpah

MANALAGI. Kuliner legendaris memanglah banyak orang yang berminat untuk mencobanya, menarik, bukan? Seperti halnya di Kota Semarang ini yang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah memiliki banyak kuliner khas legendaris mulai dari jajanan, makanan hingga oleh-oleh. Kali ini, tengah terik matahari dan bising kendaraan tampak kedai kecil di pinggiran jalan di antara pekerjaan tekstil yang sangat ramai pengunjung. Leker Paimo, salah satu jajanan yang menarik perhatian orang yang tak sengaja lewat di jalan tersebut, tepatnya bertempat di Jalan Ki Manggunsarkoro, Karang Geneng Selatan No. 2, Kota Semarang. Di kedai tersebut Paimo dibantu para karyawan yang juga memasak adonan kue leker.  “Ini dari pagi udah mulai rame Dek, bilangnya buka jam 10 tapi sebelum jam sepuluh sudah pada dateng antre nulis pesenan sampe tumpukan” tutur Pak Didik warga Semarang yang biasa lewat kedai Leker Paimo, pada 16/05. Berdirinya kedai leker yang sangat ramai ini bukan secara instan begitu saja. Paimo yang me

Es Doger Bang Firman yang Pas Disantap Di Cuaca Panasnya Jogja

MANALAGI. Singgah ke kota Pelajar tak lengkap rasanya jika belum menikmati aneka kuliner yang tersebar di kota tersebut. Banyak tempat-tempat yang menyajikan kuliner yang akan membuat Anda ketagihan karena rasanya yang benar-benar memanjakan lidah dengan harga yang murah. Bukan hanya kuliner khas Yogyakarta saja yang mudah ditemui tetapi banyak juga kuliner khas kota lain tersebar di kota tersebut. Anda akan membutuhkan waktu berhari-hari untuk menjelajahi kota Jogja melalui rasa manis, pedas, asam, dan asin kulinernya. Cuaca terik yang menyelimuti kota Jogja di siang hari membuat kita terkadang menginginkan sesuatu yang segar dan dapat menghilangkan dahaga. Salah satu minuman khas Jawa Barat yang dapat ditemui di Jogja adalah es doger. Es doger sendiri merupakan kependekan dari es dorong gerobak. Minuman ini menjadi primadona di kalangan banyak orang di kota Pelajar ini. Di antara banyaknya penjual es doger di kota ini, ada satu tempat yang cukup terkenal yang menjual es doger yaitu

Hangatnya Kuah Khas Nasi Godog Saerah

DAMI. Membicarakan makanan tidak akan pernah lepas dari yang Namanya comfort food. Didunia ini ada berbagai macam makanan yang menjadi comfort food seperti sop mulai dari sop ayam, sapi, iga dan sebagainya. Makanan comfort food ini cenderung berupa makanan berkuah karena memberikan rasa nyaman dan hangat kepada tubuh ketika memakannya. Makanan berkuah ini bahkan memiliki ciri khas masing masing di setiap daerah didunia maupun di Indonesia sendiri. Makanan berkuah di Indonesia kebanyakan memiliki ciri khas yang lebih berbumbu yang kuat. Salah satu makanan khas berkuah yang memiliki bumbu yang kuat adalah nasi godog. Nasi godog ini adalah salah satu makanan khas dari daerah Bantul Yogyakarta. Nasi godog ini adalah makanan yang berkomposisi berupa nasi, mie bihun/kuning yang dicampur seperti hidangan magelangan namun uniknya di hidangan ini ditambahi kuah dengan bumbu khas mie jawa ditambahkan dengan kecap manis.  Kebanyakan orang memberikan pendapat mereka mengenai nasi godog ini tenta

Porsi Tak Biasa Dari Mie Palembang Afui

DAMI. Membicarakan makanan memang tidak ada habisnya, terutama makanan gurih yang biasanya identik dengan makanan hidangan utama. Ketika mendengar makanan gurih biasanya apa sih yang terlintas di pikiran kita? Apakah nasi goreng? Sup? Atau bakmi? Tentu makanan yang disebutkan diatas adalah beberapa contoh makanan utama yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Di beberapa daerah di indonesia memiliki kekhasan masing-masing dalam membuat makanan mereka terutama hidangan utama. Sebut saja seperti di Jogja terdapat gudeg dan krecek yang menjadi salah satu ikon dari kota ini. Lalu di Jakarta terkenal dengan soto betawi nya yang gurih dan creamy . Di bali terkenal dengan ayam betutu dengan bumbu kuat dan medok khas nya. Namun apakah ada yang tahu bahwa beberapa makanan yang ada di setiap daerah di indonesia ini memiliki beberapa pengaruh dari bangsa pendatang? Sebut saja hidangan bistik solo yang berasal dari zaman kolonial dan pendudukan inggris di daerah jawa khususnya solo. L

Mengintip Pengolahan Teh Tambi, Minuman Berkualitas dengan Segudang Manfaat

PEROLEHAN. Teh merupakan salah satu komoditas penting yang ada di Indonesia. Banyaknya daratan tinggi yang tersebar di Indonesia dan kondisi tanah yang subur, menjadikannya tempat yang tepat untuk menanam dan membudidayakan teh. Salah satu kota yang memiliki banyak perkebunan teh adalah kota Wonosobo. Teh asli Wonosobo itu sendiri terkenal dengan nama Teh Tambi. Teh tambi merupakan jenis teh hitam yang dibuat dari pucuk daun teh yang berkualitas unggul. PT. Perkebunan Tambi merupakan salah satu perusahaan pengolahan teh tambi yang cukup terkenal dan berkualitas di Wonosobo. PT Perkebunan Tambi sendiri selain memproduksi teh lokal khas Wonosobo, mereka juga mengelola kawasan wisata alam dan perkebunan teh. Jadi, selain sebagai tempat penghasil teh yang berkualitas perkebunan teh tambi juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Sangat menarik jika kita bahas langsung tentang pengolahan teh mulai dari proses pemetikan hingga menjadi secangkir teh yang siap diminum. Daun teh yang siap untuk

Geblek, Kuliner Jadul yang Tak Lekang Oleh Zaman

PEROLEHAN. Indonesia dari dulu memiliki banyak sekali kuliner yang unik dan menarik. Di setiap daerah yang ada pasti terdapat kuliner yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Kuliner kuliner tersebut banyak dikonsumsi oleh masyarakat setempat sehingga menjadi makanan khas dari daerah tersebut. Kuliner-kuliner khas identic dengan makanan tradisional atau makanan jadul karena sudah dari zaman dahulu dikonsumsi oleh masyarakat. Namun kini banyak kuliner tradisional yang terkadang sulit kita jumpai karena tergerus oleh perkembangan dunia kuliner yang semakin banyak ragamnya. Disisi lain masih banyak juga kuliner yang masih eksis walaupun sekarang marak jajanan modern yang bervariatif. Salah satunya makanan tradisional khas kabupaten Kulon Progo yaitu geblek.  Geblek sendiri adalah makanan kudapan yang terbuat dari pati singkong atau tepung tapioka yang diuleni dan diberi bumbu kemudian digoreng menggunakan minyak panas. Makanan tradisional ini pertama kali dikenalkan oleh masyarakat di Pen

Batagor Jajanan Khas Bandung

MAS KALIM. Bakso tahu goreng, atau yang biasa disebut batagor merupakan jajanan khas kota Bandung yang sudah menusantara. Mungkin tidak banyak orang tahu batagor merupakan singkatan atau akronim dari baso tahu goreng. Batagor merupakan makanan khas Sunda yang cukup terkenal. Hidangan ini sama seperti siomay tetapi bedanya yaitu cara memasak batagor adalah dengan cara digoreng. Selain itu, batagor biasanya dimakan menggunakan bumbu kacang serta kecap dan saus sambal sesuai selera yang menambah citarasa makanan yang satu ini.  Melansir dari Food Traveler , Bandung, munculnya batagor bermula dari seorang pria bernama bernama Isan yang baru membuka sebuah usaha di rumah kontrakannya di gang Situ Saeu, Bandung pada awal tahun 1970-an. Isan merantau dari Purwokerto menuju Bandung untuk mencari pekerjaan. Tetapi setelah sampai di Bandung, ternyata mencari pekerjaan di Bandung cukup sulit. Karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, Isan pun menjadi pengangguran selama 3 bulan. Karena tidak m