Langsung ke konten utama

Kue Leker Paimo Legendaris, Topping Melimpah

MANALAGI. Kuliner legendaris memanglah banyak orang yang berminat untuk mencobanya, menarik, bukan? Seperti halnya di Kota Semarang ini yang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah memiliki banyak kuliner khas legendaris mulai dari jajanan, makanan hingga oleh-oleh. Kali ini, tengah terik matahari dan bising kendaraan tampak kedai kecil di pinggiran jalan di antara pekerjaan tekstil yang sangat ramai pengunjung. Leker Paimo, salah satu jajanan yang menarik perhatian orang yang tak sengaja lewat di jalan tersebut, tepatnya bertempat di Jalan Ki Manggunsarkoro, Karang Geneng Selatan No. 2, Kota Semarang. Di kedai tersebut Paimo dibantu para karyawan yang juga memasak adonan kue leker. 

“Ini dari pagi udah mulai rame Dek, bilangnya buka jam 10 tapi sebelum jam sepuluh sudah pada dateng antre nulis pesenan sampe tumpukan” tutur Pak Didik warga Semarang yang biasa lewat kedai Leker Paimo, pada 16/05.

Berdirinya kedai leker yang sangat ramai ini bukan secara instan begitu saja. Paimo yang merupakan pemilik kedai telah memiliki mimpi untuk berjualan pada masa kecilnya karena keadaan ekonomi yang sulit, sehingga ia memutuskan untuk berjualan leker yang dapat dijalankan dengan modal yang sedikit. Sejak tahun 1979 berjualan, lokasi yang digunakan sering berpindah-pindah hingga sempat berjualan keliling. Pernah berjualan di depan SMA Loyola Semarang dan kemudian pada akhirnya pindah hingga sekarang ini berlokasi di Jalan Ki Mangunsarkoro.

Leker Paimo menggunakan topping yang banyak berbeda dengan kue leker pada umumnya yang biasanya tipis dan isi topping yang sedikit. Selain itu, topping yang tersedia bukanlah sekedar topping manis seperti coklat pisang melainkan juga menyediakan berbagai jenis pilihan topping dari yang manis, asin hingga pedas. Pada varian coklat disini menyediakan ovomaltine dan nutella hingga terdapat varian seperti telor, sosis, kornet hingga tuna yang pastinya dengan memakan kue leker ini saja dapat membuat perut menjadi kenyang.

Saat memasuki kedai, tercium aroma lezat olahan leker yang berada dalam ruangan kecil dan menampung sekitar tiga meja makan dan beberapa kursi. Setelah meletakkan kertas pesanan dan menunggu lama akhirnya ada panggilan leker yang dipesan tadi telah jadi. Tak tunggu lama lagi leker langsung dapat dimakan. Pada gigitan pertama dapat dirasakan manis lelehan ovomaltine dan ada rasa gurih dari parutan keju. Olahan lekernya pun terasa renyah untuk yang varian seperti coklat, keju hingga beberapa jenis selai. Rasanya kurang puas jika hanya menyantap satu atau dua porsi, namun juga mengingat untuk mendapatkan leker ini dibutuhkan waktu yang cukup lama jika tidak datang sangat pagi.

“Saya suka kesini meski antrinya panjang, kalo bisa sih dateng lebih pagi apalagi pas hari libur kalo kesiangan bisa ngatri sampai dua jam an bahkan kadang ada yang uda dateng tapi uda kehabisan. Harganya terjangkau Kak, dari 2 ribu yang leker satu rasa sampai 35 ribu yang isinya lengkap bisa buat gantiin makan siang.” Tutur Dina warga rantau yang kerja di Semarang pada 16/05/2022. Leker yang sangat diminati warga Semarang ini menjadikan setiap harinya aktivitas kedai Leker Paimo sudah sangat sibuk sejak pagi dengan banyaknya pesanan. Selain pembeli yang datang langsung ke kedai, ternyata juga ada pesanan melalui ojek online. Namun, selama adanya pandemi dapat dikatakan omset dari penjualan leker menjadi turun tak seperti biasanya. Namun, dengan keadaan tersebut Paimo tetap berjualan dengan karyawan yang telah ada dan tetap melayani dengan ramah.



Ditulis Oleh : Muhammad Ilhamul Akbar


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bakpia Bima, Buah Tangan Istimewa Khas Yogyakarta.

PEROLEHAN . Tak lengkap rasanya jika bertandang ke Yogyakarta tanpa membeli buah tangan khas Yogyakarta yaitu bakpia. Bakpia menjadi buah tangan yang banyak digemari oleh wisatawan lokal mapun wisatawan internasional. Ada beragam jenis bakpia yang bisa ditemukan di Daerah Istimewa ini, mulai dari bakpia kering, basah, hingga kukus. Semua tergantung selera masing-masing. Salah satu bakpia basah yang bisa menjadi rekomendasi buah tangan saat Anda bertandang ke Yogyakarta adalah Bakpia Bima. Bakpia Bima merupakan salah satu gerai bakpia dengan harga yang terjangkau di Sleman, Yogyakarta. Gerai bakpia ini menjual beragam varian bakpia dengan kulit krispi dan isian yang lembut. Sulis, pemilik Bakpia Bima menceritakan mulanya ia membuat ide bisnis bakpia ini. Dimana bermula dari keinginan Sulis untuk menambah penghasilan dengan membuka usaha bakpia.  “Saya sebelumnya bekerja di sebuah gerai bakpia kemudian ada keinginan untuk mandiri dan juga mengembangkan usaha, lalu akhirnya tahun 2019 sa

Porsi Tak Biasa Dari Mie Palembang Afui

DAMI. Membicarakan makanan memang tidak ada habisnya, terutama makanan gurih yang biasanya identik dengan makanan hidangan utama. Ketika mendengar makanan gurih biasanya apa sih yang terlintas di pikiran kita? Apakah nasi goreng? Sup? Atau bakmi? Tentu makanan yang disebutkan diatas adalah beberapa contoh makanan utama yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Di beberapa daerah di indonesia memiliki kekhasan masing-masing dalam membuat makanan mereka terutama hidangan utama. Sebut saja seperti di Jogja terdapat gudeg dan krecek yang menjadi salah satu ikon dari kota ini. Lalu di Jakarta terkenal dengan soto betawi nya yang gurih dan creamy . Di bali terkenal dengan ayam betutu dengan bumbu kuat dan medok khas nya. Namun apakah ada yang tahu bahwa beberapa makanan yang ada di setiap daerah di indonesia ini memiliki beberapa pengaruh dari bangsa pendatang? Sebut saja hidangan bistik solo yang berasal dari zaman kolonial dan pendudukan inggris di daerah jawa khususnya solo. L