Langsung ke konten utama

Postingan

Tenkleng Gajah, Menu Makanan yang Siap Bikin Klenger

DAMI. Anda pecinta kuliner yang unik dan menarik? Jika berwisata ke Jogja jangan cuma datang ke pusat kotanya saja. Banyak sekali hal menarik yang ada di Yogyakarta yang dijuluki sebagai “kota pelajar”. Selain terkenal nyaman kota jogja juga memiliki wisata kuliner yang menarik dan patut untuk dicoba. Kuliner kuliner yang menarik dan unik ini biasannya tak hanya terletak di pusat kota melainkan “blusukan” ke daerah daerah untuk mendapatkan kuliner yang memiliki ciri khas yang unik.  Salah satu kuliner yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat khususnya wisatawan adalah tengkleng gajah. Eits jangan salah sangka daging gajah yang disajikan melainkan olahan daging sapi dan kambing dengan porsi gajah ( saking besarnya porsi yang disajikan) yang harus anda coba ketika mampir berwisata ke Jogjakarta.  Tengkleng yang berarti tulang dan gajah yang identik dengan ukuran yang besar. Jika diartikan tengkleng gajah adalah kuliner daging yang masih menempel di tulangnya namun memiliki porsi yang s

Soto Batok Mbah Karto, Kuliner Unik yang Disajikan Menggunakan Batok Kelapa

DAMI. Indonesia memiliki banyak sekali jenis kuliner yang sangat unik dan menarik jika kita telusuri. Ada salah satu kuliner menarik yang berasal dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di Dusun Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan. Kuliner unik tersebut adalah Soto Batok Mbah Karto. Seklias soto batok sendiri seperti kuliner soto pada umumnya, namun ada satu keunikan yang tidak dimiliki oleh kuliner soto di tempat lain yaitu cara penyajiannya yang terbilang tidak biasa dari soto pada umumnya. Sudah sejak lama Soto Batok Mbah Karto ini menjadi destinasi wisata kuliner yang banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan domestik atau wisatawan manca negara. Terutama pada waktu liburan dan juga akhir pekan pasti warung soto batok mbah karto ini penuh dengan kunjungan para wisatawan untuk menikmati rasa dan keunikan dari Soto Batok Mbah Karto ini.  Kuliner khas Purwomartani, Kalasan, Sleman ini disajikan dengan batok kelapa yang dibelah menjadi dua dan su

Sate Klathak Yogyakarta, Kuliner yang Menjadi Primadona Wisatawan

DAMI. Yogyakarta yang dijuluki sebagai daerah istimewa memang memiliki beragam keistimewaannya tersendiri, salah satunya dalam bidang kuliner. Kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa kuliner khas Yogyakarta adalah gudeg, padahal ada salah satu kuliner khas Yogyakarta yang tidak kalah lezat dan memiliki cita rasa yang otentik yaitu sate klathak. Sate klathak adalah sate kambing khas Yogyakarta yang diolah dengan cara dibakar menggunakan besi dan dengan menggunakan bumbu-bumbu yang sederhana. Daging yang digunakan pun menggunakan daging kambing muda. Nah, nama sate klathak diambil dari proses pembuatannya, yaitu dari bunyi yang muncul saat daging kambing muda yang ditaburi garam saat dalam proses pembakaran. Di Yogyakarta ada beberapa tempat yang menjual sate klathak khas Yogyakarta, baik yang jauh dari kota maupun yang berada dekat dengan pusat kota. Salah satunya adalah Sate Klathak Pak Jede yang berada di tengah kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Nologaten No.46, Nologaten, Caturtung

Kipo Kudapan Manis Tradisional Khas Kotagede

MANALAGI. Kota Yogyakarta memiliki banyak kuliner khas yang patut dicoba. Selain, gudeg dan bakpia, ternyata Yogyakarta masih memiliki satu kuliner yang legendaris, yaitu kipo. Kipo merupakan makanan khas yang berasal dari Kotagede yang merupakan kawasan bekas wilayah kerajaan Mataram Islam. Kipo dikenal sebagai makanan khas dengan rasa yang khas pula sebagai kudapan yang selalu memanjakan lidah. Makanan ini biasa berbentuk lonjong berwarna hijau dan legit serta manis. Kudapan legendaris ini memiliki nilai sejarah yang patut untuk diketahui. Sebetulnya, jajanan ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno dan Mataram Islam. Namun, seiring runtuhnya kerajaan tersebut juga membuat kipo menghilang dari peradaban.  Salah satu kios yang sejak awal memproduksi dan memperkenalkan kembali kipo adalah kios Kipo Bu Djito. Kios ini sudah berjualan kipo sejak tahun 1946. Seperti yang dikatakan oleh Bu Istri Rahayu sebagai penerus generasi ketiga kios ini, “Berawal simbah, saya tuh cuman nerusi

Menikmati Es Pisang Ijo Khas Makassar Di Sisi Kota Yogyakarta

MANALAGI. Panasnya cuaca Yogyakarta di siang hari seperti anugerah bagi penjual kudapan-kudapan segar dan manis di kota istimewa tersebut. Salah satunya adalah penjual kudapan es pisang ijo. Walaupun terkesan kudapan biasa dan dapat ditemukan di berbagai daerah, ternyata masih banyak yang tidak mengetahui bahwa es pisang ijo ini adalah salah satu kudapan khas dari daerah Makassar, Sulawesi Selatan. Es pisang ijo adalah kudapan manis dan segar yang disajikan dalam sebuah mangkuk datar yang di dalamnya terdapat potongan pisang dengan balutan warna hijau dan rasa manis yang otentik dari sirup merah khas Makassar. Tentunya, es pisang ijo disajikan dengan es serut dalam kondisi yang dingin. Selain rasanya yang nikmat, es pisang ijo menjadi salah satu kudapan manis yang banyak disukai karena dapat mengatasi dahaga dengan sirup es sekaligus mengatasi rasa lapar dengan pisang yang memiliki kandungan serat didalamnya. Kandungan serat dalam pisang di kudapan ini juga membuat es pisang ijo dapat

Manis dan Sederhana, Awug Menjadi Makanan Favorit di Tanah Sunda

MANALAGI. Banyaknya makanan sunda yang terkenal dengan rasa pedas membuat makanan manis khas sunda tidak terlalu banyak dikenal masyarakat. Padahal, wilayah Sunda juga memiliki makanan manis yang bahkan menjadi salah satu makanan khas Sunda yang banyak tersebar di berbagai daerah-daerah di Tanah Sunda. Makanan yang dikenal dengan rasa manisnya ini disebut dengan Awug. Awug merupakan makanan khas Sunda yang terbuat dari bahan dasar tepung beras, gula aren dan parutan kelapa. Bahan-bahan yang tergolong sederhana dan mudah didapatkan namun memiliki nilai gizi yang baik tersebut membuat Awug menjadi makanan favorit masyarakat di berbagai wilayah Sunda dari para orang tua hingga anak-anak. Selain, bahan-bahan yang mudah didapatkan, pengolahan Awug yang sederhana dengan cara mengukus adonan tepung beras dan disajikan dengan gula aren yang dicairkan serta parutan kelapa membuat Awug menjadi primadona di Tanah Sunda. Rasa manis pada Awug yang membuatnya banyak disukai masyarakat dihasilkan da

Rasa Lembut Sate Kelinci Khas Kaki Gunung Lawu

DAMI. Apa yang terbayang di benak ketika mendengar nama kelinci? Hewan mungil imut dan menggemaskan? Hewan lucu dan suka melompat lompat? Atau seekor hewan ternak yang dapat kita makan dagingnya? Sepertinya bayangan terakhir tadi cukup menyeramkan ya untuk bangsa kelinci. Didunia ini makanan tidak terbatas oleh jenis apa, dari apa terbuatnya, tiap daerah didunia ini selalu memiliki makanan unik dan khas dari daerah mereka tersebut. Tidak berbeda dengan daerah lereng kaki Gunung Lawu yang terkenal dengan hawa sejuk dingin nya. Disini kita bisa nemenukan berbagai makan makanan yang sering kita temui seperti sate, soto, sop, bakmie, dan sebagainya. Uniknya makanan di lereng Gunung Lawu ini banyak terbuat dari bahan bahan dasar yang tidak biasa seperti soto khas tawangmangu yang berisi uritan ayam, lalu sate jeroan kambing, dll. Selain makanan nya yang khas disini terkenal dengan daerah penghasil teh yang berkualitas tinggi. Teh disini dikenal dengan teh yang diambil dari pucuk tertinggi