Langsung ke konten utama

Kelezatan Sate Kambing Mbok Galak dari Generasi ke Generasi


DAMI. Kuliner khas merupakan hal yang wajib dicicipi saat liburan ke suatu tempat. Kota Batik salah satunya destinasi wisata yang memiliki beragam makanan enak dari yang terjangkau hingga mahal. Kali ini penulis akan berbagi cerita perjalanan ke destinasi wisata yang termasuk populer di Jawa Tengah yaitu Surakarta, yang lebih dikenal dengan Solo dengan slogan The Spirit Of Java. Kota ini selain memberikan tempat wisata bersejarah dan kental budaya juga menyajikan wisata kuliner yang banyak diminati.

Dari banyaknya kuliner di Kota Batik tersebut, Sate Kambing Mbok Galak menjadi salah satu kuliner yang menjadi perbincangan ramai wisatawan. Warung Sate Kambing ini menurut penjelasan salah satu pengunjung lokal “Warungnya kalo dari pertama dulu bukan di sini aslinya Mas, pertama dulu itu di rumah dekat Gedung Graha Saba Buana. Abis itu pindah lagi di depan pom Bensin, sampai akhirnya disini dari tahun 1990-an, jadinya pindah sampai tiga kali”, ujar Slamet,hari Kamis (24/03/2022). Pada tepatnya sekarang berlokasi di Jalan Mangun Sakarno No. 122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Lokasi yang mudah ditemukan di pinggir jalan besar.

Yang terdengar unik dari warung sate ini pastinya dapat ditangkap ketika mendengar nama warung tersebut. Yang terpikirkan saat mendengar Warung Sate Kambing Mbok Galak mungkin adalah saat ke warung tersebut akan dilayani dengan marah-marah pada pengunjung yang akan memesan makan. Namun, yang sebenarnya bukanlah begitu, melainkan penamaan warung tersebut dilatarbelakangi dengan lokasi letak warung yang berada di pinggir jalan besar. Karena bising kendaraan maka istri Sudarto saat bicara dengan pelayannya sangat kencang, bukan bermaksud marah. Disamping itu, beliaupun mengharuskan pelayannya senyum kepada pelanggan.

Warung sate legendaris ini yang berdiri sejak 40an tahun yang lalu memiliki berbagai jenis masakan dari olahan daging kambing, seperti sate buntel, sate kambing, tongseng, gule hingga tengkleng. Dari beberapa jenis masakan tersebut terdapat menu yang populer diburu banyak orang yaitu sate buntel, sate kambing dan tengkleng. Dari satu porsi satu buntel sendiri terdapat dua tusuk olahan daging yang kemudian dililit pada tusuk dari bambu. “Sate buntel disini yang saya rasakan sih dagingnya ngga terasa alot dan sudah ngga ada bau prengus dari kambingnya, yang bikin enak juga satenya ini dibungkus lemak daging dan bumbunya bisa meresap kedalam”, ujar Rahmat, hari Kamis (24/03/2022). Dengan pemilihan kambing yang lebih muda akan mengurangi bau prengus pada masakan dan menjadikan tekstur daging yang empuk. Dalam satu porsi tersebut dapat dilihat terdapat potongan sayur kol, cabai rawit dan jeruk nipis dengan wadah masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kemauan konsumen.

Warung sate kambing ini buka mulai pagi hingga malam hari pukul 19.00 WIB yang selalu ramai pengunjung. Jika ingin menghindari antre yang terlalu panjang, maka lebih baik datang sebelum jam makan siang. Selain itu, jika terlalu siang atau sore biasanya beberapa menu telah habis terjual. Untuk harganya sendiri dapat dibilang terjangkau untuk olahan daging kambing. Setiap porsi sate kambing, tongseng dan gule dengan harga mulai 30 ribu rupiah. Namun, untuk sate buntel yang berukuran lebih besar setiap porsinya dijual dengan harga hingga 75 ribu rupiah. Dengan harga tersebut pelanggan dapat menikmati olahan daging kambing dengan masakan yang memuaskan.

Hal menarik di warung yang tempak sederhana ini ternyata banyak dikunjungi para pejabat negara. Meskipun yang tampak dalam warung seperti kebanyakan kaki lima yang hanya terdapat beberapa bangku serta meja panjang yang di atasnya terdapat beberapa kaleng kerupuk, namun Pak Soeharto, Amien Rais, Akbar Tandjung hingga Pak Jokowi merupakan pelanggan yang telah datang beberapakali ke warung. Selain pejabat, dari kalangan selebritis juga datang kesini. Sehingga menjadi kan warung ini terkenal di Solo.

Seperti itu lah, cerita dari perjalanan penulis di Kota Solo saat mampir ke Warung Sate Kambing Mbok Galak yang telah terkenal dan menjadi langganan para pejabat negara. Jadi, tak salah jika kalian mencoba untuk mencicipi kuliner satu ini.




Ditulis Oleh : Muhammad Ilhamul Akbar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bakpia Bima, Buah Tangan Istimewa Khas Yogyakarta.

PEROLEHAN . Tak lengkap rasanya jika bertandang ke Yogyakarta tanpa membeli buah tangan khas Yogyakarta yaitu bakpia. Bakpia menjadi buah tangan yang banyak digemari oleh wisatawan lokal mapun wisatawan internasional. Ada beragam jenis bakpia yang bisa ditemukan di Daerah Istimewa ini, mulai dari bakpia kering, basah, hingga kukus. Semua tergantung selera masing-masing. Salah satu bakpia basah yang bisa menjadi rekomendasi buah tangan saat Anda bertandang ke Yogyakarta adalah Bakpia Bima. Bakpia Bima merupakan salah satu gerai bakpia dengan harga yang terjangkau di Sleman, Yogyakarta. Gerai bakpia ini menjual beragam varian bakpia dengan kulit krispi dan isian yang lembut. Sulis, pemilik Bakpia Bima menceritakan mulanya ia membuat ide bisnis bakpia ini. Dimana bermula dari keinginan Sulis untuk menambah penghasilan dengan membuka usaha bakpia.  “Saya sebelumnya bekerja di sebuah gerai bakpia kemudian ada keinginan untuk mandiri dan juga mengembangkan usaha, lalu akhirnya tahun 2019 sa

Porsi Tak Biasa Dari Mie Palembang Afui

DAMI. Membicarakan makanan memang tidak ada habisnya, terutama makanan gurih yang biasanya identik dengan makanan hidangan utama. Ketika mendengar makanan gurih biasanya apa sih yang terlintas di pikiran kita? Apakah nasi goreng? Sup? Atau bakmi? Tentu makanan yang disebutkan diatas adalah beberapa contoh makanan utama yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Di beberapa daerah di indonesia memiliki kekhasan masing-masing dalam membuat makanan mereka terutama hidangan utama. Sebut saja seperti di Jogja terdapat gudeg dan krecek yang menjadi salah satu ikon dari kota ini. Lalu di Jakarta terkenal dengan soto betawi nya yang gurih dan creamy . Di bali terkenal dengan ayam betutu dengan bumbu kuat dan medok khas nya. Namun apakah ada yang tahu bahwa beberapa makanan yang ada di setiap daerah di indonesia ini memiliki beberapa pengaruh dari bangsa pendatang? Sebut saja hidangan bistik solo yang berasal dari zaman kolonial dan pendudukan inggris di daerah jawa khususnya solo. L