Langsung ke konten utama

Mi Aceh Syafana, Bojong Kulur, Bogor


  

MAS KALIM. Mi aceh adalah masakan mi pedas khas Aceh di Indonesia. Mi kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mi aceh biasanya ditaburi dengan bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. Rasanya yang paling dominan dari Mi Aceh ini adalah gurih dan pedas. Mi Aceh disajikan dengan topping sesuai selera seperti daging sapi atau udang dan seafood, disajikan juga potongan bawang merah dan mentimun yang segar.

Keunikan cita rasa mi Aceh terletak pada racikan bumbu yang kaya akan rempah-rempah, sehingga menghasilkan rasa yang kuat di lidah. Minya pun cukup unik karena berwarna kuning dan bentuknya tebal pipih. Mi Aceh memiliki beberapa varian, ada yang kering, nyemek, dan basah. Mi Aceh terbilang unik karena bahannya yang beda dari yang lain, bahan utama pembuatan Mi Aceh adalah Mi, daging (kambing atau sapi) atau makanan laut (udang dan ikan), rempah sejenis kari, seledri, daun bawang, bawang merah.

Mi Aceh Syafana memiliki keunikannya sendiri, keunikan yang dimiliki mi aceh Syafana ini adalah toppingnya, mi aceh ini memiliki beragam toping pilihan yang bisa kalian pilih, mulai dari daging ayam, sapi, udang, cumi, dan ragam lainnya. Harga Mi Aceh Syafana ini juga beragam menyesuaikan ukuran porsinya, mulai dari 25 ribu rupiah hingga 35 ribu rupiah. Buka hingga menjelang subuh, jadi kalian tidak perlu khawatir jika ngidam mi aceh tengah malam. Soal rasa, tidak usah diragukan lagi, karena mi aceh syafana ini memiliki cita rasa rempah yang sangat memanjakan lidah kalian loh.

Jika kalian yang sangat penasaran dan ingin merasakan rasa dari mi aceh yang kaya akan rempah dengan rasa gurih dan memanjakan lidah ini, kalian bisa loh membuatnya di rumah tercinta kalian. Untuk bahan-bahan yang perlu kalian siapkan diantaranya adalah 500 gram mi kuning basah, 1 / 4 kilo gram udang, 750 ml air kaldu, 150 gram daging sapi yang sudah dipotong dadu, 4 siung bawang putting yang sudah diiris tipis, 4 butir bawang merah yang sudah diiris tipis, 1 buah tomat yang sudah dipotong-potong, 1 batang daun bawang atau seledri yang sudah diiris tipis, 50 gram tauge yang sudah dibersihkan, 50 gram kubis atau kol yang sudah diiris tipis, 1 sdm kecap manis, 1 lembar daun salam, margarin. 

Untuk bumbu halusnya sendiri memerlukan, 6 butir bawang merah, 5 siung bawang putih, 2 buah cabai merah besar yang sudah dibuang bijinya, 1 butir kapulaga, 2 cm kunyit yang sudah dibakar, 1 / 4 sendok teh jintan, 1 / 2 sendok teh merica bubuk, garam secukupnya. Kalian memerlukan pelengkap (opsional), acar mentimun dan bawang goreng.

Untuk pembuatannya, yang pertama kalian perlu menyiapkan margarin untuk menumis, tumis bawang merah, bawang putih, dan bumbu halus hingga harum. Lalu masukkan daging sapi, aduk dan masak hingga daging berubah warna. Tambahkan udang dan air kaldu lalu aduk rata. Masukkan daun bawang, garam, daun salam dan merica bubuk. Masak hingga daging dan udang matang. Jika air sudah berkurang dan daging sudah lunak, kecilkan api. Masukkan kubis, tomat dan tauge, lalu tambahkan mie dan kecap manis. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan matang. Angkat dan sajikan.




Ditulis Oleh : Hauzan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bakpia Bima, Buah Tangan Istimewa Khas Yogyakarta.

PEROLEHAN . Tak lengkap rasanya jika bertandang ke Yogyakarta tanpa membeli buah tangan khas Yogyakarta yaitu bakpia. Bakpia menjadi buah tangan yang banyak digemari oleh wisatawan lokal mapun wisatawan internasional. Ada beragam jenis bakpia yang bisa ditemukan di Daerah Istimewa ini, mulai dari bakpia kering, basah, hingga kukus. Semua tergantung selera masing-masing. Salah satu bakpia basah yang bisa menjadi rekomendasi buah tangan saat Anda bertandang ke Yogyakarta adalah Bakpia Bima. Bakpia Bima merupakan salah satu gerai bakpia dengan harga yang terjangkau di Sleman, Yogyakarta. Gerai bakpia ini menjual beragam varian bakpia dengan kulit krispi dan isian yang lembut. Sulis, pemilik Bakpia Bima menceritakan mulanya ia membuat ide bisnis bakpia ini. Dimana bermula dari keinginan Sulis untuk menambah penghasilan dengan membuka usaha bakpia.  “Saya sebelumnya bekerja di sebuah gerai bakpia kemudian ada keinginan untuk mandiri dan juga mengembangkan usaha, lalu akhirnya tahun 2019 sa

Porsi Tak Biasa Dari Mie Palembang Afui

DAMI. Membicarakan makanan memang tidak ada habisnya, terutama makanan gurih yang biasanya identik dengan makanan hidangan utama. Ketika mendengar makanan gurih biasanya apa sih yang terlintas di pikiran kita? Apakah nasi goreng? Sup? Atau bakmi? Tentu makanan yang disebutkan diatas adalah beberapa contoh makanan utama yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Di beberapa daerah di indonesia memiliki kekhasan masing-masing dalam membuat makanan mereka terutama hidangan utama. Sebut saja seperti di Jogja terdapat gudeg dan krecek yang menjadi salah satu ikon dari kota ini. Lalu di Jakarta terkenal dengan soto betawi nya yang gurih dan creamy . Di bali terkenal dengan ayam betutu dengan bumbu kuat dan medok khas nya. Namun apakah ada yang tahu bahwa beberapa makanan yang ada di setiap daerah di indonesia ini memiliki beberapa pengaruh dari bangsa pendatang? Sebut saja hidangan bistik solo yang berasal dari zaman kolonial dan pendudukan inggris di daerah jawa khususnya solo. L